Pemprov Bali Gelar Bimtek Desain Diversifikasi dan Marketplace Bagi IKM Sandang untuk membangkitkan potensi Industri Sandang di Kota Denpasar

Industri Tekstil Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu komoditas ekspor dan penyumbang devisa ekspor untuk komoditas non migas, industri TPT ini juga mampu menyediakan lapangan kerja bagi jutaan pencari kerja dan mampu memenuhi kebutuhan sandang bagi masyarakat di dalam negeri. Kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian nasional membuat pemerintah tetap mengkelompokkan industri TPT kedalam kelompok industri yang diprioritaskan pengembangannya. Bagi Bali, Industri TPT merupakan salah satu komoditi andalan dengan beberapa keunggulannya seperti desain yang berakar pada budaya Daerah Bali dan  tersedianya tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar. Disamping itu, Bali sebagai obyek pariwisata dunia merupakan pasar yang cukup potensial bagi produk-produk sandang. Perekonomian Provinsi Bali bertumpu pada tiga sektor unggulan meliputi Pertanian dalam arti luas, Pariwisata dan Industri Kecil dan Menengah. Sektor Pariwisata memiliki peran yang paling tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Bali. Namum pandemi COVID-19 yang terjadi mulai awal tahun 2020 memberikan dampak negatif di berbagai sektor, tak terkecuali sektor industri di Bali. Pertumbuhan perekomonian di Provinsi Bali pada triwulan II Tahun 2021 tercatat tumbuh 2,83 persen, capaian ini adalah pertumbuhan yang sangat baik bagi Provinsi Bali di masa pandemi.

Bimtek Desain Diversifikasi dan Marketplace Bagi IKM Sandang di Kota Denpasar yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Madu Sedana Jl. Batur Sari No.25, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang berlangsung dari tanggal 26 s/d 30 Oktober 2021 dengan peserta dari seluruh kecamatan se Kota Denpasar. Selain untuk mendorong promosi dan pemasaran produk unggulan IKM, bimtek ini diharapkan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para perajin di bidang peningkatkan produktivitas, kualitas serta mampu menciptakan desain sesuai dengan selera pasar yang cenderung sesuai trend masa kini serta melestarikan dan mengembangkan budaya Bali. Khususnya produk unggulan sandang Bali. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Provinsi Bali Ida Ayu Putu Kalpikawati saat menggelar kegiatan pembukaan Bimtek Desain Diversifikasi dan Marketplace Bagi IKM Sandang di Kota Denpasar,  Selasa 26 Oktober 2021 yang turut dihadiri oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar. Pada sambutan tersebut, Kadis Perindag Provinsi Bali juga menyatakan Salah satu upaya kami dari Disperindag Provinsi Bali untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali adalah dengan pelaksanaan Bimtek Desain Diversifikasi dan Marketplace Bagi IKM Sandang di Kota Denpasar sebagai acuan bagi IKM untuk terus produktif, kreatif dan inovatif di tengah masa pandemi ini, tentunya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Besar Harapan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, bahwa dengan penyelenggaraan bimtek ini dapat terus dilaksanakan sebagai wadah bagi para wirausaha muda untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang ada. Mari bangkit bersama dari kita, oleh kita untuk kesejahteraan masyarakat Bali. Untuk itu pelaksanaan bimtek turut mengundang beberapa narasumber dan praktisi yang kompeten untuk memberikan Bimbingan Teknis Kepada 30 orang peserta dari IKM Kota Denpasar. Beberapa materi yang disampaikan antara lain Kebijakan Pengembangan Industri di Kota Denpasar, Pengurusan Izin Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Membuat Desain Kemeja Modifikasi, Mengukur Badan Membuat Pola Kemeja Modifikasi, Memotong Bahan Kemeja Modifikasi, Menjahit Kemeja Modifikasi, Finising Kemeja Modifikasi, Marketplace Balimall.id. Serta Pemerintah Provinsi Bali juga memfasilitasi untuk pembuatan ijin usaha bagi peserta Bimtek yang nantinya dapat digunakan untul kelangsungan usahanya yang tertib, aman dan legal.