Disperindag Bali Dorong IKM LMEA Manfaatkan Pemasaran Digital untuk Perluasan Pasar
Denpasar, 17 Desember 2025 – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Seminar Strategi Pemanfaatan Pemasaran Digital bagi IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut (LMEA) yang diselenggarakan oleh Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian RI.
Kegiatan yang berlangsung di Four Star by Trans Hotel Denpasar ini dihadiri oleh pelaku IKM sektor LMEA serta menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang pemasaran digital. Sambutan disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Drs. I Gusti Ngurah Wiryanata, M.Si.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian RI atas perhatian dan komitmen dalam mendorong penguatan serta peningkatan daya saing IKM, khususnya di Provinsi Bali. Ia menegaskan bahwa di tengah era transformasi digital, kemampuan memanfaatkan teknologi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus dimiliki oleh pelaku IKM.
“Perkembangan teknologi telah mengubah pola pemasaran secara signifikan. Melalui pemasaran digital, IKM sektor logam, mesin, elektronika, dan alat angkut memiliki peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan nilai tambah produk, serta memperkuat daya saing di tengah persaingan industri yang semakin ketat,” ujarnya.
Melalui seminar ini, para peserta diharapkan memperoleh wawasan dan strategi praktis dalam memanfaatkan media sosial, marketplace, serta berbagai platform digital lainnya sebagai sarana pemasaran produk. Pemerintah Provinsi Bali melalui Disperindag terus berkomitmen mendukung pengembangan IKM melalui pembinaan, pelatihan, fasilitasi promosi, serta penguatan ekosistem digital.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kapasitas pelaku IKM LMEA Bali agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
